Tuesday, August 27, 2013

Baik Hati Pada Semua



Pada saat perang Jamal, Qunbur, salah seorang budak Imam Ali, melihat Imam tampak lelah dan gerah, maka ia membawakan minuman sejenis sirup yang manis untuk nya.
         
   “ Tuanku, “ kata Qunbur, “ Matahari bersinar sangat terik dan anda telah berperang terus- menerus dari tadi, munumlah air dingin ini untuk menyegarkan diri.”

            Saat itu, pasukan Imam Ali telah menang, dan musuh telah kalah. Imam yang baru selesai berperang, melihat kepada Qunbur, dan kemudian menyapukan pandangannya ke arah musuh-musuh yang berjatuhan di sekitarnya. Beliaupun berkata,

            “ Haruskah aku menyegarkan diri, sementara di sekitarku ada ratusan orang yang terbaring dengan luka-luka dan sebagian ada yang sangat kehausan?” jawab Imam.                “ daripada membawa air segar untukku, sebaiknya kau ajak beberapa prajurit dan bawakan air untuk mereka.”

            Qunbur tampak sedikit heran dengan jawaban Imam,

            “ Tapi Tuanku, bukankah mereka semua adalah musuh yang memerangi kita? “

            Rasanya Qunbur masih tidak bisa melupakan, bagaimana musuh-musuh yang berjatuhan ini, sebelumnya begitu beringas ingin menghabisi Imam dan pasukannya.

            Imam mengetahui isi hati Qunbur, beliau menjawab,

“ Mereka mungkin memang musuh kita, tetapi bagaimanapun mereka tetaplah manusia, berilah mereka minum. “