Dua orang pengembara berjalan di siang hari ketika cuaca sangat panas. Tidak tahan dengan panasnya cuaca, mereka kemudian memutuskan untuk beristirahat sejenak di suatu tempat teduh.
Setelah beberapa saat, kedua pengembara itu menemukan sebuah pohon besar. Mereka segera merebahkan diri di bawah pohon itu. Angin yang berhembus menggoyang-goyangkan daun pohon sehingga mereka berdua terkantuk-kantuk karena seperti dikipas-kipas.
Kedua pengembara menikmati waktu istirahatnya dibawah cabang-cabang pohon besar itu, sesaat kemudian mereka merasakan lapar.
Sambil menatap cabang pohon, salah satu pengembara itu berkata kepada temannya,
"Betapa tak berguna pohon ini. Tidak ada buah atau biji yang bisa kita makan,” katanya. Temannya diam saja tidak membantah perkataan itu.
Tapi pohon besar itu berguman, “Jangan kalian keterlaluan dalam mengingkari nikmat Allah.” katanya dalam diam yang tidak terdengar oleh kedua pemuda pengembara.
"Bukankah aku sangat berguna bagi kalian sekarang ini? Bukankah saat ini, aku melindungi kalian dari teriknya sinar matahari, dan kalian menyebutku tidak berguna sama sekali? gumamnya sedih.”
Semua ciptaan Allah diciptakan dengan memiliki tujuan yang baik. Islam mengajarkan kita bahwa kita seharusnya selalu mensyukuri nikmat dari Allah.
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيْدَنَّكُمْ
Jika kalian bersyukur, maka akan Aku tambah (nikmat) untuk kalian